Jember,warga kp,kerajan ds,yosorabi jember jawa timur digegerkan dengan kasus pembunuhan seorang remaja wanita yang mayatnya dipendam didalam sephitank sejak 2 tahun silam,sang pembunuh ternyata ibu kandungnya sendiri,
Ratusan warga berdatangan untuk menyaksikan pembongkaran sebuah sephtictank yang konon didalamnya terdapat mayat sesosok wanita.pada saat bersamaan aparat kepolisian dari sektor sumber baru juga mendatangi lokasi kejadian,warga pun berdatangan untuk menyaksikan pembongkaran sephtic tank tersebut,septic tank tersebut berada di halaman samping rumah tersangka.
tersangka adlah orang yang tega membunuh dan menyembunyikan mayat" iin"anak kandungnya sendiri didalam septic tank tersebut,dibantu warga petugaspun membongkar septic tank tersebut,ternyata coran yang cukup tebal membuat warga kewalahan untuk membongkarnya,diantara kerumunan warga juga terdapat tampak terlihat ayah tiri korban yang ikut menyaksikan pembongkaran tersebut,setelah 3jam lebih akhirnya septic tank pun terbongkar.
Tim forensikpun mengidentifikasi setiap tanah untuk mencari jasad korban,dikedalaman 4meter akhirnya jasad korban ditemukan,kondisi jasadpun terlihat terbungkus kain dan terikat kabel.
Untuk keperluan penyidikan jasad korban dibawa kerumah sakit untuk di otopsi,tersangka mengatakan bahwa dia telah memukul telinga korban,sampai akhirnya korban jatuh,.
Menurut keterangan tersangka anaknya tidak terlalu normal,dan selalu membuatnya kesal sehingga dia hilang kendali memukul korban dibagian telinganya.ungkapan rasa penyesalanpun keluar dari mulut tersangka.barang bukti palu,pisau dan cangkul di sita polisi untuk dijadikan barang bukti penyidikan.atas perbuatannya tersangka terjerat hukuman seumur hidup,.karena pembunuhan yang direncanakan,maka terancam hukuman seumur hidup.
Nasi sudah menjadi bubur anaknya sudah tidak bisa hidup kembali,tersangka yang menyesali perbuatannya hanya bisa pasrah di balik jeruji penjara,terungkapnya kasus pembunuhan korban oleh SL anak tersangka,saat itu ank tersangka datang kekantor polisi bersama kakeknya,polisipun meminta SL untuk menjukan dimana jasad kakak tirinya dikubur,sLpun menunjukan septic tank sebagai pembuangan jasad kakak tirinya,korban disiksa lantaran masalah spele,SLpun mengatakan bahwa ibu kandungnya itu galak sering memukuli dirinya dan korban hanya masalah spele.
Kepada polisi SL pun mengatakn kronologis kejadiannya,dan selama ini SL diancam ibunya soal kematian korban.
tersangka adlah orang yang tega membunuh dan menyembunyikan mayat" iin"anak kandungnya sendiri didalam septic tank tersebut,dibantu warga petugaspun membongkar septic tank tersebut,ternyata coran yang cukup tebal membuat warga kewalahan untuk membongkarnya,diantara kerumunan warga juga terdapat tampak terlihat ayah tiri korban yang ikut menyaksikan pembongkaran tersebut,setelah 3jam lebih akhirnya septic tank pun terbongkar.
Untuk keperluan penyidikan jasad korban dibawa kerumah sakit untuk di otopsi,tersangka mengatakan bahwa dia telah memukul telinga korban,sampai akhirnya korban jatuh,.
Menurut keterangan tersangka anaknya tidak terlalu normal,dan selalu membuatnya kesal sehingga dia hilang kendali memukul korban dibagian telinganya.ungkapan rasa penyesalanpun keluar dari mulut tersangka.barang bukti palu,pisau dan cangkul di sita polisi untuk dijadikan barang bukti penyidikan.atas perbuatannya tersangka terjerat hukuman seumur hidup,.karena pembunuhan yang direncanakan,maka terancam hukuman seumur hidup.
Nasi sudah menjadi bubur anaknya sudah tidak bisa hidup kembali,tersangka yang menyesali perbuatannya hanya bisa pasrah di balik jeruji penjara,terungkapnya kasus pembunuhan korban oleh SL anak tersangka,saat itu ank tersangka datang kekantor polisi bersama kakeknya,polisipun meminta SL untuk menjukan dimana jasad kakak tirinya dikubur,sLpun menunjukan septic tank sebagai pembuangan jasad kakak tirinya,korban disiksa lantaran masalah spele,SLpun mengatakan bahwa ibu kandungnya itu galak sering memukuli dirinya dan korban hanya masalah spele.
Kepada polisi SL pun mengatakn kronologis kejadiannya,dan selama ini SL diancam ibunya soal kematian korban.